DISUSUN OLEH :
ANGGUN OKTAVIA HERLIANTI
NTA : 4660
KOMISARIAT FPEB
Pendidikan dasar
koperasi (DIKSARKOP) merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh pengurus
KOPMA BS UPI sebagai rangkaian acara kaderisasi pengurus KOPMA.DIKSARKOP
sangatlah bermanfaat untuk para anggota, supaya dapat mengetahui banyak hal
tentang koperasi umumnya di Indonesia dan khususnya di Universitas Pendidikan
Indonesia.DIKSARKOP pun penting sebagai sarana pembinaan dan pengembangan
koperasi, sehingga para anggota dapat berperan aktif di dalam KOPMA.
Acara DIKSARKOP
tahun ini diselenggarakan pada tanggal 1-2 November 2014, bertempat di
Auditorium FPIPS dan hari kedua diadakan di Koperasi Pondok Pesantren
Al-Ittifaq, Ciwidey.Acara DIKSARKOP ini mengambil tema, “Pendidikan Dasar
Koperasi Membangun Jati Diri Penuh Prestasi dengan Ilmu dan Aksi Berkoperasi”.Cukup
banyak peserta yang hadir di acara pertama, bukan hanya anggota KOPMA BS UPI,
tapi ada juga anggota KOPMA Rekanan dari UIN dan UNPAS.Seluruh peserta dibagi
dalam 9 kelompok.
Gambar 1. Suasana Peserta
di Auditorium FPIPS
Tepatnya pukul
08.00 WIB, MC menyambut kedatangan peserta dengan membagikan beberapa voucher
makan dari Steak Ranjang, Mie Reman, dan juga KOPMA. Tentunya pembagian voucher
tersebut tidak cuma-cuma, peserta diminta untuk menjawab pertanyaan MC yang
menanyakan arti dari “DIKSARKOP”. Beberapa peserta bisa menjawab dan
mendapatkan voucher tersebut. Setelah pembagian voucher, kurang lebih pukul
08.30 WIB MC membuka acara formal yang diawali dengan pembacaan ayat suci
Al-Quran oleh Saudara Ayi Tatang Juana. Setelah pembacaan ayat suci Al-Quran,
Auditorium FPIPS dimeriahkan dengan suara para peserta bersama tim padus KOPMA
BS UPI untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne KOPMA dan Mars KOPMA.
Gambar 2. Seluruh peserta
menyanyiakan lagu Indonesia Raya, Hymne dan Mars KOPMA
Laporan acara
disampaikan langsung oleh ketua pelaksana DIKSARKOP yang menjelaskan tentang
tujuan diadakannya DIKSARKOP.Sambutan selanjutnya dari Perwakilan Dinas
Koperasi dan UKM Kota Bandung yang merasa bangga akan inisiatif mahasiswa untuk
menyelenggarakan acara DIKSARKOP untuk mempelajari dasar-dasar koperasi yang
sudah dianggap ketinggalan zaman oleh kebanyakan masyarakat dewasa ini. Staf
ahli sekaligus pendiri KOPMA BS UPI Prof. Dr. H Syamsuri, SA.memberikan
sambutan yang begitu memotivasi untuk terus berkoperasi dan hidup sukses dengan
“SELAMAT”. Setelah sambutan-sambutan, acara DIKSARKOP 2014 resmi dibuka dengan
membunyikan angklung oleh staf ahli KOPMA, perwakilan Dinas KUKM Kota Bandung
& Dr. Purwadi, M.Pd.
Pembukaan acara
DIKSARKOP berlangsung dengan khidmat, acara selanjutnya adalah pematerian
oleh Bapak Dr. Purwadi, M.Pd sebagai
Keynote Speaker. Beliau memberikan materi yang mengatakan bahwa MEA dapat
dihadapi dengan cara berkoperasi. Tentunya anggota koperasi pun harus aktif
berperan dan bekerja sama untuk membangun koperasi yang mampu mensejahterakan
anggotanya. Setelah pematerian berakhir, seluruh peserta yang telah dibagi ke
dalam 9 kelompok harus menyimpulkan isi materi tersebut dengan menuangkannya ke
dalam sebuah gambar dalam karton putih.Setiap peserta haruslah kreatif untuk
menggambarkan kesimpulan materi.
Gambar 3. Peserta
berdiskusi untuk menggambarkan kesimpulan materi
Tidak lama
setelah menggambar, acara dilanjutkan kembali dengan pematerian “Lebih Mengenal
Koperasi” yang disampaikan oleh Saudara Angga Bhakti Kusuma sebagai Ketua
Bidang PSDA KOPINDO.Beliau menjelaskantentang jati diri koperasi, tujuan,
prinsip, dan manfaat koperasi bagi perekonomian. Beliau pun menekankan bahwa
koperasi tidak akan berjalan tanpa adanya partisipasi anggota yang aktif.
Waktunya untuk kembali menyimpulkan isi materi dalam bentuk gambar, lalu
dilanjutkan dengan ISOMA.
Setelah ISOMA,
acara dilanjutkan kembali dengan materi “Permodalan” yang disampaikan oleh Bapak H. Irwansyah, SE. materi yang sangat
bermanfaat karena peserta diajarkan cara menghitung SHU, dan setiap kelompok
harus menjawab pertanyaan yang telah disediakan, setiap yang menjawab
mendapatkan voucher makan.
Gambar 4.Bapak H.
Irwansyah, SE. yang sedang menyampaikan materi Permodalan
Materi tentang Permodalan telah
selesai disampaikan, suasana di dalam Auditorium kembali dimeriahkan oleh
penampilan kesenian angklung oleh Eltramus PGSD UPI. Penampilan tersebut
sangatlah menghibur dan membuat seluruh peserta kembali bersemangat untuk
menyimak materi berikutnya yang akan disampaikan oleh Bapak Herlan Firmansyah,
S.Pd, M.Pd. sebagai ketua BKPK. Beliau menyampaikan materi tentang “Manajemen
Organisasi Koperasi”.Beliau pun menjelaskan bahwa didalam manajemen organisasi
koperasi terdapat perangkat koperasi yang terdiri atas RAT, Pengawas, dan
Pengurus.
Materi
berikutnya disampaikan oleh, Saudari Ristiyani
Jamilia sebagai ketua pengawas KOPMA BS UPI.Ia menyampaikan materi
mengenai Organisasi Koperasi KOPMA BS UPI, dan menjelaskan lebih rinci mengenai
fungsi RAT, Pengawas, dan Pengurus. Materi yang terakhir ini ditutup dengan menulis bagaimana peran peserta saat ini sebagai
anggota KOPMABSUPI danapa cita-cita di
KOPMA.Lima materi yang sangat bermanfaat dan sangat memotivasi untuk terus
aktif dalam berkoperasi.Kini tiba di penghujung acara, peserta kembali
menggambarkan kesimpulan materi dan sebagian peserta menunaikan solat
ashar.Setelah selesai, acara ditutup dengan pengumuman untuk acara di hari
kedua.
***
Hari kedua acara DIKSARKOP, seluruh peserta
telah berkumpul di Sekre KOPMA sebelum pukul 07.00 WIB. Peserta akan berkunjung
ke KOPONTREN Al-Ittifaq di desa Alam Endah, Rancabali, Ciwidey. Ada 3 Bis yang
digunakan seluruh peserta dan juga panitia. Setelah persiapan dan pengecekan
peserta, setiap kelompok menaiki bis yang telah ditetapkan panitia. Perjalanan
yang cukup memakan waktu, tapi peserta tidak merasa bosan karena panitia
menyiapkan jargon penyemangat dan juga yel-yel yang ceria.
Tak terasa waktu perjalanan yang panjang,
kini peserta dan panitia sampai di desa Alam Endah.Dengan berjalan kaki,
peserta dan panitia menuju KOPONTREN Al-Ittifaq.Perjalanan panjang yang
melelahkan ini tidak terasa karena disuguhi pemandangan yang indah dengan udara
sejuk khas dataran tinggi.
Gambar 5. Gerbang
Pesantren Al-Ittifaq
Gerbang
Pesantren Al-Ittifaq telah menyambut, suasana pesantren begitu tampak saat melihat
para santri yang memperhatikan kedatangan kami.Tak lama setelah itu kami
memasuki Aula pesantren untuk menerima sambutan dan juga materi pengenalan
KOPONTREN Al-Ittifaq. Sambutan ramah dari salah satu ustadz yang juga
memberikan materi, ia mengatakan bahwa
di pondok pesantren al-ittifaq ini bukan hanya sekedar belajar ilmu agama saja
yang di pelajari, namun santri pondok juga di wajibkan belajar selain belajar
agama. Diantaranya santri pondok pesantren al-ittifaq ini ajarkan untuk belajar
pertanian terutama komodity sayuran dataran tinggi dan juga kegiatan
agribisnisnya. Dimana hasil penanaman sayur yang di tanam dan di
budidayakan oleh para santri akan di salurkan dalam kegiatan agribisnis
pondok. Dimana hasil sayuran yang di tanam oleh para santri akan di
pasarkan ke beberapa toko super market di antaranya lion super indo, yogya,
lotte. Ada beberapa komodity unggulan yang di hasilkan oleh petani pondok
diantaranya; buncis, bawang daun, kol, wortel, daun seledri, daun pucuk labu
dsb.Dan juga ada salah satu unggulan yang di hasilkan dari pondok pesantren ini
selain daripada sayuran hortikultural, di pondok juga dikembangkan buah
strawberry dan pepino.Jadi selain mendapatkan ilmu agama santri juga
mendapatkan ilmu tentang pertanian perdangan yang lebih menjurus kepada
kemandirian hidup para santri.
Setelah mendengarkan materi yang
membuat kami takjub, acara berikutnya adalah ISOMA yang akan dilanjutkan dengan
kunjungan ke bidang usaha yang dijalankan KOPONTREN Al-Ittifaq. Kunjungan
pertama, tiap kelompok akan ditemani oleh dua orang santri untuk menuju kantor
KOPONTREN, Gudang, Perkebunan, Peternakan, dan Sekolah. Di kantor KOPONTREN
peserta diberikan penjelasan tentang kegiatan yang ada di kopontren tersebut
dan berbagai macam penghargaan yang diraih oleh kopontren tersebut.
Menariknya, setiap santri salafiyah diharuskan untuk
bekerja mengelola perekebunan dan peternakan, mereka juga lah yang mempacking
serta memasarkannya. Kegiatan ini kami lihat langsung di gudang penyimpanan
sayuran.
Gambar
6.Kegiatan santri di gudang penyimpanan sayuran sebelum dikirim ke supermarket.
Bukan
hanya mengelola bisnis di bidang sayuran saja, KOPONTREN pun mengelola
peternakan sapi, kambing dan kelinci.Saat diperjalanan dalam kunjungan, kami
pun berbincang dengan salah satu santri yang merupakan manajer pemasaran di
KOPONTREN.Ia menyampaikan bahwa pada mulanya, Mang Haji dan santrinya menanam sepuluh
jenis sayuran di lahan seluas lima tumbak, atau sekitar 70 meter persegi. Kini
pesantren memiliki 14 hektare lahan dengan 132 macam sayuran organik dan
semiorganik yang dikelola 326 santri.Pesantren juga menggerakkan petani di
sekitarnya untuk mengembangkan usaha serupa.Bersama para petani itu, mereka
bisa memasok tiga-empat ton sayuran setiap hari ke pasar swalayan, restoran,
hotel, dan rumah sakit di Bandung serta Jakarta.
Setelah selesai kunjungan, peserta
menuju ke sekolah untuk bermain games dengan para panitia. Disana kami bermain
game tiup aqua dan foto bersama. Kami kembali menuju aula untuk sholat ashar
dan kembali pulang.Sebelum pulang, panitia mengumumkan pemenang gambar kreatif
dan membagikan doorprize.Kurang lebih pukul 17.00 WIB.Kami kembali ke
kampus.Pengalaman yang begitu menginspirasi untuk terus berkoperasi dan
mensejahterakan perekonomian di Indonesia. BRAVO KOPERASI !!
Sumber Referensi :http://alittifaqbandung.blogspot.com/
https://twitter.com/diksarkop2014
Publisher by: Attike Kusmiyati (3843) Staf Usaha Kopma BS UPI 2014-2015
0 komentar:
Posting Komentar