This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 28 Oktober 2013

PRINSIP KOPERASI

Menurut UU No. 12 tahun 1967, prinsip-prinsip koperasi adalah sebagai berikut : 
1. Sifat keanggotaannya sukarela dan terbuka untuk setiap warg negara Indonesia 
2. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pencerminan demokrasi dalam koperasi 
3. Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota 
4. Adanya pembatasan bunga atas modal 
5. Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya 
6. Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka 
7. Swadaya, swakarta, dan swasembada sebagai pencerminan prinsip dasar percaya pada diri sendiri

Menurut UU No. 25 Tahun 1992, prinsip-prinsip koperasi adalah sebagai berikut : 
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. 
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis. 
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. 
4. Pemberian balas jasa tidak terkait dengan besarnya setoran modal. 
5. Kemandirian 
6. Pendidikan koperasi 
7. Kerja sama antar koperasi 

Menurut UU No. 17 Tahun 2012, prinsip-prinsip koperasi adalah sebagai berikut : 
1. keanggotaan Koperasi bersifat sukarela dan terbuka; 
2. pengawasan oleh Anggota diselenggarakan secara demokratis; 
3. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi Koperasi; 
4. Koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom, dan independen; 
5. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi Anggota, Pengawas, Pengurus, dan karyawannya, serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang jati diri, kegiatan, dan kemanfaatan Koperasi; 
6. Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat Gerakan Koperasi, dengan bekerja sama melalui jaringan kegiatan pada tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional; dan 
7. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakatnya melalui kebijakan yang disepakati oleh Anggota.

ROBERT OWEN "BAPAK KOPERASI DUNIA"


Nama : Robert Owen 

Biodata Singkat : Ia dilahirkan di Newtown, Powys, Montgomeryshire, Wales pada tanggal 14 Mei 1771. Ia adalah anak keenam. Ayahnya memiliki bisnis kecil sebagai kuda tunggangan dan penjual besi. Ibu Owen datang dari salah satu keluarga petani makmur. Owen menerima hampir semua pendidikan sekolahnya yang berakhir pada usia sepuluh. Ia menikah dengan Caroline Dale dan mempunyai 7 orang anak. Robert Owen meninggal pada tanggal 17 November 1858 pada usia 87 tahun. 

Mazhab : Madzhab dari Owen adalah Sosialisme Utopis. Kontribusi utama Owen ke pikiran kaum sosialis adalah pandangan yang dimana perilaku sosial manusia tidaklah tetap atau absolut, dan manusia itu mempunyai kemauan bebas untuk mengorganisir diri mereka ke dalam segala bentuk masyarakat yg mereka inginkan. 

Sumbangan Pemikiran : Gerakan koperasi dimulai di Eropa pada abad ke-19. Robert Owen dianggap sebagai “Bapak” dari gerakan koperasi. Pemikirannya tentang sosialisme ia tuangkan dalam buku yang berjudul “A New View of Society, an Essay on the Formation of Human Character” (1813). Dalam bukunya tersebut, ia menyatakan bahwa lingkungan social berpengaruh pada pembentukan karakter manusia. Ia berusaha mencari caranya dengan meningkatkan kesejahteraan pekerjanya. Dalam bukunya tersebut juga mempersoalkan tentang pendidikan, dimana kejahatan-kejahatan dalam masyarakat disebabkan keadaan dan bukan oleh kejatuhan moral manusia sehingga pendidikan dalam suatu lingkungan yang baru akan dapat menghasilkan manusia-manusia rasional yang mempunyai kebiasaan teratur, sabar dan rajin. Sejak ia memiliki pabrik di New Lanark, ia melakukan berbagai perbaikan dalam bidang usahanya dengan mengurangi hari dan jam kerja buruh, dan menolak memperkerjakan anak-anak dibawah 10 tahun. Di tempat itulah ia menyadari bahwa kemiskinan sangat terlihat jelas, yang kemudian membuat ia bergerak dengan mengadakan perbaikan rumah-rumah buruh, memperhatikan kesejahteraan keluarga dan pendidikan anak-anak buruh, membuka toko dimana mereka dapat membeli barang kebutuhan sehari-hari dengan lebih murah serta membentuk komunitas-komunitas dan serikat kerja. Di tempat ini pula Owen mulai memunculkan gagasan-gagasan tentang kesejahteraan buruh dan pentingnya pendidikan. Ia lebih mengedepankan kerjasama daripada kompetisi. Ia memiliki ide membentuk "desa co-operasi" di mana para pekerja akan menyeret diri keluar dari kemiskinan dengan menumbuhkan makanan mereka sendiri, membuat pakaian mereka sendiri dan akhirnya menjadi pemerintahan sendiri. 

Karier Robert Owen yang bermanfaat bagi masyarakat luas adalah : 

1. Mendirikan Komunitas-komunitas 

Robert Owen mulai mendirikan komunitas-komunitas atau perkampungan komunitas yang disebut dengan Owenite yang didirikan berdasarkan konsep yang terakhir ini di beberapa tempat di Eropa dan Amerika Serikat, seperti New Harmony (Keselarasan baru) di Indiana dan Brook Farm (Massachussets) serta koperasi teladan dan kemudian menyokong organisasi-organisasi serikat kerja baru yang muncul di Inggris dan Skotlandia. 

2. Perbaikan Ekonomi di Seluruh Lapisan Masyarakat 

Ia mengajarkan pentingnya perbaikan ekonomi seluruh lapisan masyarakat dan penyelesaian masalah yang timbul antara kaum kapitalis dan buruh. Caranya melalui berbagai kebijakan yang dapat mengendalikan timbulnya kesenjangan ekonomi dan kecemburuan sosial. Ia sendiri pernah menjadi manager sebuah pabrik pemintalan di umur 19 tahun. Pengalamannya sebagai manager sangat mempengaruhi pemikiran ekonominya. Owen langsung mengadakan perbaikan social yang sangat tidak biasa pada waktu itu bagi sekitar 2000 buruh pabriknya, yang 500 di antaranya adalah anak-anak. Ia memperbaiki perumahan mereka, membuka sekolah bagi anak-anak dan toko dimana mereka dapat membeli barang kebutuhan sehari-hari dengan lebih murah. Ternyata semangat kerja dan hasil para buruh meningkat. Dengan demikian Owen berhasil membuktikan bahwa upah dan kondisi kerja yang baik tidak mesti merugikan perusahaan. 

3. Perkembangan Pendidikan di Dunia 

Ia memperjuangkan perbaikan nasib anak-anak yang memprihatinkan, yang pada zaman itu umumnya harus bekerja dalam pabrik tekstil sejak umur enam tahun selama 14-16 jam per hari. Owen menganjurkan bahwa berani dan radikal menurut ukuran kesadaran kapitalis tahun 1813 – supaya hari kerja biasa yang terdiri atas 13 jam dari jam enam pagi hingga jam tujuh sore, jangan dipaksakan kepada anak-anak di bawah umur dua belas tahun. Karena pada umur tersebut “pendidikan mereka mungkin sudah akan berakhir dan anggota badan mereka lebih sanggup untuk menjalani kelelahan dan kerja berat yang dikehendaki dari mereka”. Alam manusia, “pada umumnya dapat dibentuk-bentuk”, dan apabila pendidikan dapat menjadi kunci untuk membentuk manusia agar lebih rasional dan lebih suka bekerja sama, “Negara yang paling baik pemerintahannya adalah Negara yang mempunyai system pendidikan nasional yang terbaik”. 

Pandangan Owen tentang dunia pendidikan menjelaskan bahwa tujuan utama pendidikan adalah pengembangkan sikap moral. Anak-anak oleh Owen diibaratkan seperti plastik yang mudah dibentuk, berbudi luhur dan cerdas bila mendapat pendidikan yang tepat mulai dari masa kanak-kanak, mereka akan membentuk kebiasaan-kebiasaan baik dan akan mencegah atau membasmi segala kejahatan social serta akan menyempurnakan masyarakat dimanapun mereka berada. 

4. Pencetus adanya gerakan Koperasi 

Seorang georgejetson yang membuat kekayaannya dalam perdagangan kapas, Owen diyakini dalam menempatkan pekerja di lingkungan yang baik dengan akses pendidikan bagi diri mereka sendiri dan anak-anak mereka. Ia adalah seorang pelaku bisnis sukses yang menyumbangkan banyak laba dari bisnisnya demi peningkatan hidup karyawannya. Ide-ide ini diberlakukan berhasil di pabrik kapas di New Lanark, Skotlandia. Di sinilah toko koperasi pertama dibuka. Didorong oleh keberhasilan ini, ia memiliki ide membentuk "desa co-operasi" di mana para pekerja akan menyeret diri keluar dari kemiskinan dengan menumbuhkan makanan mereka sendiri, membuat pakaian mereka sendiri dan akhirnya menjadi pemerintahan sendiri.

Minggu, 27 Oktober 2013

Kompetisi Koperasi 2013

Alhamdulillah hari ini telah berlangsung acara Kompetisi Koperasi Anggota (internal) yang diikuti oleh 9 team dari Komisariat dan GC. Acara berlangsungkan dari pukul 08.00 - 15.00 di Kopma. Peserta harus melalui 3 sesi untuk mencapai final. Kompetisi Koperasi tadi terdiri dari 9 kelompok, dimana 1 kelompoknya berjumlah 3 orang. Jadi total ada 27 orang yang mengikuti acara.

3 sesi lomba Kompetisi Koperasi: Sesi tes individu (seleksi), sesi tes kelompok (cerdas cermat 3 tahap) dan sesi final study kasus.

Sesi 1: Pada sesi tes kemampuan individu diberikan soal Pilihan Ganda (PG) yang berjumlah 50 soal (dibuat oleh tim penguji). Soal PG tersebut terdiri dari pengetahuan umum mengenai koperasi, mengenai Kopma dan isu-isu terkini mengenai Koperasi Indonesia. Nantinya nilai masing2 peserta akan diakumulasikan dengan rekan satu timnya tuk maju ke babak selanjutnya. Peserta terbaik akan dapat hadiah.


Sesi 2 : Tes kelompok (cerdas cermat) yang dibagi kedalam 3 tahap. Peserta harus menjawab soal yang dibacakan. Ruang lingkup soal untuk sesi 2 yaitu pengetahuan umum koeprasi, pengetahuan tentang Kopma dan Isu terbaru Koperasi.
Dari hasil sesi ini akan diambil 3 tim dari 9 tim dengan perolehan tertinggi untuk memasuki babak final.

Sesi 3 : 3 team yg lolos masuk ke sesi 3 yaitu Kopma Komisariat FPBS, Komisariat FPEB dan Komisariat FPIPS. 3 tim yang lolos ke babak final diberikan soal Study Kasus tentang Koperasi yang diberikan langsung oleh tim dewan juri (penguji). Peserta dihadapkan dengan beberapa topik permasalahan dan dituntut untuk memberikan solusi terbaik bagi permasalahan tersebut.

 Setelah melewati 3 sesi, diperolehlah juara Kompetisi Koperasi Anggota 2013..and the winner is Komisariat FPBS!

Juara Kedua Kompetisi Koperasi 2013 disandang oleh Komisariat FPEB !

Juara Ketiga Kompetisi Koperasi 2013 disandang oleh Komisariat FPIPS !

Eits..penghargaan tuk individu juga ada,Peserta Terbaik diperoleh oleh Dessy Hartatie dari Komisariat FPEB! Peserta terbaik dinilai dari hasil seleksi tulis (sesi 1), dan tingkat keaktifan pada saat acara serta partisipasinya tuk Kopma :)
Selamat untuk para juara dalam acara kali ini,teruslah berkontribusi :D


Juara 1, 2 dan 3 dalam Kompetisi Koperasi 2013 ini akan mendapatkan Piagam, Beasiswa Kopma, Kaos dan Souvenir lainnya. Asikk tuh! :D
Bagi Peserta Terbaik yaitu Dessy Hartatie akan mendapatkan bonus lainnya yaitu menjadi delegasi Kopma tuk acara di Yogyakarta! Mantap :D
Acara di Yogyakarta yang akan dilaksanakan akhir bulan November nanti oleh Kopma UIN Sunan Kalijaga dalam rangka Diklat Manajemen Koperasi.
Para juara Kompetisi Koperasi akan diumumkan juga pada saat acara DIKSARKOP Kopma, 2&3 November 2013.

Acara Kompetisi Koperasi ini akan menjadi agenda rutinan setiap tahunnya untuk anggota..ayo gali lebih dalam lagi pengetahuan koperasinya :)

Yuk ah biar fresh kita share peserta Kompetisi Koperasi tadi..adakah kalian di dalamnya? :D
Sang Juara 1 Kompetisi Koperasi yaitu Kopma Komisariat FPBS: Nuning Tejaningrum, Hani Nurhayati dan Muthia.
Juara 2 Kompetisi Koperasi yaitu Komisariat FPEB: Marsela A.N, Muhamad Rizki dan Dessy Hartatie (Peserta Terbaik).
Juara 3 Kompetisi Koperasi yaitu Komisariat FPIPS: Dede Irma, Desy Farida dan R.Andika.
Peserta dari Komisariat FIP: Attike K, Elsa Syaelani, dan Diah Puspadewi.
Peserta dari Komisariat FPMIPA : Maryam F, M.Ginanjar dan Finish W.A.
Peserta dari GC IBM : Lukman Yasin, Dea, dan Puspa NS.
Peserta dari Kategori Umum (Campuran Komisariat): Fadhilah, Ratna dan Endang.
Peserta dari Kategori Umum (Campuran Komisariat): Desy A, Ummu Fauzi dan Zaenal Arifin.
Peserta dari GC BSO : Galuh Ratna, Vera Tresnawati dan Tinggasari N.
Dewan Juri kita hari ini : Ristiyani (Kabid PSDA), Yanyan Suryana (Ketua Pengawas) dan Reza Akbar (Ketua Umum)

Kami mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para peserta yang telah mengikuti acara Kompetisi Koperasi 2013.. Selamat sore dan selamat beristirahat :)

PERAN PENTING “SI PEMAIN UTAMA” DALAM KOPERASI

Oleh : Yanyan Suryana

Koperasi sebagai sokoguru perekonomian bangsa Indonesia seperti termaktub dalam  pasal 33 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 perlu terus dikembangakan pada setiap lapisan masyarakat Indonesia. Sebagai badan hukum sekaligus badan usaha, koperasi berperan penting dalam peningkatan ekonomi nasional. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat dan sebagai suatu badan usaha mempunyai peran dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur, maju, sejahtera, diharapkan dapat membangun dirinya sendiri agar kuat dan mandiri sehingga dapat berperan sebagai soko guru perekonomian Indonesia.
Salah satu prinsip koperasi menerangkan bahwa koperasi identik dengan nilai-nilai demokrasi. Segala bentuk keputusan dalam koperasi diputuskan secara bersama-sama yakni dalam rapat anggota Bila prinsip dan nilai-nilai tesebut dapat diamalkan seluruhnya dan seutuhnya, maka anggota menjadi cerminan dominan dalam koperasinya.
Sebagai badan yang dibentuk secara sukarela dan tumbuh berkembang dari anggota, maka basis pergerakan koperasi berada pada partisipasi dan kualitas partisipasi dari anggotanya. Oleh karena itu, tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa keberhasilan usaha koperasi sangat ditentukan oleh partisipasi anggota dalam koperasi.  
Melihat hal di atas, tentunya peran aktif anggota sangat berpengaruh pada kemajuan atau kemunduran koperasi. Dalam koperasi anggota adalah pemain utama,  yang memiliki identitas ganda yakni sebagai pemilik dan pelanggan (owner and customer). Ada beberapa peran penting yang harus dilakukan anggota sebagi pemilik dan pelanggan dalam koperasi. Pertama, sebagai pemilik koperasi anggota wajib memodali koperasinya dalam bentuk setoran pokok (dulu simpanan pokok) yang disetorkan saat awal menjadi anggota dan membeli sertifikat modal koperasi (dulu simpanan wajib yang dibayarkan secara berkala). Kedua, anggota berperan sebagai pengguna jasa/pelanggan dalam koperasi. Semakin banyak transaksi anggota terhadap koperasi, maka keuntungan koperasi akan semakain besar. Ketiga, sebagai pemilik koperasi, anggota harus ikut serta dalam mengambil keputusan. Koperasi adalah milik bersama, oleh karenanya segala bentuk keutusan pun  harus ditentukan secara bersama-sama dalam Rapat Anggota.
Dalam  perjalanannya, pengelolaan koperasi dilakukan oleh pengurus yang ditunjuk dan dibantu  manajer jika diperlukan, untuk menghindari kekeliruan dalam pengelolaan, maka anggota harus berperan dalam mengawasi pengelolaan koperasi, dalam hal ini pengawasan anggota dilakukan melalui Badan Pengawas koperasi. Dan sebagai pemilik koperasi, anggota akan merasakan untung jika koperasi mendapatkan keuntungan, begitu pula sebaliknya, anggota harus mau dan turut serta menanggung resiko ketika koperasi mengalami kerugian, terkecuali jika kerugian yang disebabkan oleh kelalaian perseorangan.
Itulah lima peran yang harus dilakukan oleh anggota  yang pada hakikatnya sebagai pemain utama dalam koperasi. Koperasi akan menjadi kokoh bila mengakar ke bawah dengan berbasiskan anggotanya. Bila kondisi ini terjadi, maka koperasi akan tumbuh menjadi gerakan yang kuat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya, serta diharapkan dapat berperan sebagai mesin penggerak kegiatan ekonomi nasional sekaligus sebagai soko guru perekonomian bangsa Indonesia. 

Senin, 21 Oktober 2013

DIKSARKOP 2013

Telah dibuka pendaftaran Pendidikan Dasar Koperasi Tahun 2013 di Gedung Kopma..

HTM: 45.000
Pemateri: LAPENKOPWIL Jabar (Lembaga Pendidikan Koperasi)
Acara: 2 dan 3 November 2013..ayo di agendakan ya

adanya Kunjungan Usaha,insyaAllah kita bakalan berkunjung ke TAHU SUSU Lembang!

Mau tiket gratis?? Caranya mudah,tinggal foto bersama dengan Kepengurusan Kopma,Komisariat dan GC sebanyak2nya..dan tunjukkan kepada panitia..


Kompetisi Koperasi KOPMA


Sudahkah kalian mendaftar dalam acara Kompetisi Koperasi (Internal Anggota) ?
Kompetisi untuk kamu para kader koperasi, yuuk daftarkan tim kamu sekarang juga ke komisariat atau GC masing-masing.
Acara :
Hari Minggu, tanggal 27 Oktober 2013
di Gedung KOPMA BS UPI
Pemenang 1 dan 2 akan mendapatkan HADIAH menarik !!!

Catat nomor Ketua Komisariat dan GC nya ya :
FPTK : Nayundha 087722043221
FPBS : Meli 087821991241
FPIPS : Dede Irma 087721108617
FPEB : Kelvin 085721531401
FIP : Rifki 087727966008
FPMIPA : Agi 087822143575
FPOK : Fajar 08562275705
IBM : Lukman 087829489484
BSDC : Hani 085793965264
LP2K : Lulu 085720494238
BSO : Marina 085795729513

Senin, 07 Oktober 2013

Jadwal kumpul Gugus Cooperative

   


a. Inkubator Bisnis Mahasiswa (IBM) yaitu tempat untuk memfasilitasi anggota yang punya minat lebih terhadap bisnis atau wirausaha. Contoh : Training Business Plan. Jadwal kumpul setiap hari Selasa.

b. Bumi Siliwangi Design Community (BSDC) sesuai dengan namanya ini adalah wadah anggota yang berminat dan berbakat dalam desain grafis serta menyelenggarakan bisnis yang terkait dengan desain grafis. Contoh : Training Flash. Jadwal kumpul setiap hari Rabu.

c. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Koperasi (LP2K) yaitu tempat untuk membina para anggota menjadi trainer-trainer handal terutama dalam pelatihan perkoperasian dan public speaking. Contoh : Training Master of Ceremony. Jadwal kumpul setiap hari Kamis.

d. Bumi Siliwangi Organizer (BSO) yaitu tempat untuk mencetak para EO (Event Organizer) yang handal dan profesional. Contoh : Training Event Organizer. Jadwal kumpul setiap hari Jumat.

*Semuanya dimulai dari pukul 16.00-18.00 di Ruangan Education Center (EC) Kopma.
*Jadwal mulai berlaku dari minggu ini !

mari bergabung bersama kami..merapat langsung jangan ragu mari menuntut ilmu!


  

DATA FK-UKM TAHUN 2013

SEKJEND Triana Lestari 085720091482

MINAT KHUSUS
Koord. Sdr. Harri (MAHACITA)
1 MENWA Helmi 085624023880
2 MAHACITA Yophy 087722347573
3 KOMPOR UPI Faizal Nurkarim 085794915548
4 KOPMA BUMI SILIWANGI UPI Reza 089656023722
5 KSR Heri Susanto 089694446301
6 PRAMUKA UPI Wisnu 085780293590
7 ESKA Dinin 085721012065
8 HIPMI Hadi 085691320602
9 KPM Gery 08562095590
10 KOMPETITIF Ridwan 085721520627
11 IDEAL BODY AND FITNESS (IBAF) UPI Kenny 08562271088
12 SULAP Iksan 085721529983

KEAGAMAAN
Koord. Sdr. Agus (UKDM)
1 UKDM Asep 083820676831
2 KALAM Luthpi Hapipudin 085794993540
3 UPTQ Enggi 085721529271
4 BAQI Fadlul 081910207181
5 KMK No name 083814346918
6 SCIEMICS No Name 083822726847
7 PMK UPI No name 085261074313
8 AL-QOLAM Eko Apriansyah 085722755767

PENALARAN
Koord. Sdri. Anis (LEPPIM)
1 UKSK Kelvin Prabowo 085720598991
2 LEPPIM Nurul Aisyah 085223861574
3 ESTETIKA Teguh 083198521147
4 UNIT PERS MAHASISWA Farid 087722278645
5 EKA PRASETYA M. Afdholudin 08995944828/ 083820065291

SENI & BUDAYA
Koord. Sdr. Fadhil (PERFORMA)
1 ASAS Hilman 089673198643
2 TEATER LAKON Ferdinand 085659244430
3 KABUMI Agung 085724653455
4 PERFORMA Fahmi 085352500069
5 PSM Windy 082126707038
6 STUDIO 229 Redy 085722318858

OLAHRAGA BELA DIRI
Koord. Sdr. Dian (Perisai Diri)
1 TAEKWONDO Delpas 085624487115/ 087773880116
2 UKM THIFAN TSUFUK UPI Naufal 085722345191
3 PSTD INA UPI Yovi 081221537408
4 TARUNG DERAJAT Uxas Try Iriana 081573777848
5 PERISAI DIRI dian 085720090939
6 JUDO Farid 081312444455/ 08987752310
7 GULAT Ulan 087727773722
8 PENCAK SILAT Adi 081809068905
9 TINJU Perli 087821877790
10 KARATE Firman 085722500657
11 TADJIMALELA Rubi 085721994683
12 HI Ali 087824600756
13 KKI Bayu Imanul Hakim 089656075095

OLAHRAGA PERMAINAN
Koord. Sdr. Dzikry (ANGGAR)
1 UBBBS Lufty 087822310823
2 TENIS LAPANGAN No name 085723269566
3 HOCKEY Fariz 085795808056
4 SEPAK TAKRAW Kevin 081910114890
5 SOFTBALL/BASEBALL Ade Isa 082127039954/ 083824429775
6 TENIS MEJA Sandi Setiawan 085721530247
7 ATLETIK Toton Setiawan 083827524004/ 085224736572
8 CATUR Yahya 085721993407
9 VOLLEY BALL Iwa 085721672430
10 PANAHAN Aldi 083822214106
11 DAYUNG Taupik 085721949342
12 SQUASH Yusuf 081323455150
13 BULU TANGKIS Dinar Santa 08567661785
14 AQUATIK Fauzan 085720474274
15 SENAM Mona 085294809464
16 USB M. Yusuf 085723783605
17 WOODBALL Dani 087829595590/ 083821470750
18 BOLA TANGAN Adnan 085223296541
19 ANGGAR Dzikry Purnama 085659244335
20 FUTSAL Dikdik 085721809446

Sisi lain Koperasi

Dalam usaha pemulihan krisis ekonomi Indonesia dewasa ini, sesungguhnya koperasi mendapatkan peluang (opportunity) untuk tampil lebih eksis. Krisis ekonomi yang diawali dengan krisis nilai tukar dan kemudian membawa krisis hutang luar negeri, telah membuka mata semua pemerhati ekonomi bahwa "fundamental ekonomi" yang semula diyakini kesahihannya, ternyata hancur lebur. Para pengusaha besar konglomerat dan industri manufaktur yang selama ini diagung-agungkan membawa pertumbuhan ekonomi yang pesat pada rata-rata 7% pertahun, ternyata hanya merupakan wacana. Sebab, ternyata kebesaran mereka hanya ditopang oleh hutang luar negeri sebagai hasil perkoncoan dan praktik mark-up ekuitas, dan tidak karena variabel endogenous (yang tumbuh dari dalam). 

Setelah dicanangkan oleh pendiri negara kita, bahwa koperasi merupakan lembaga ekonomi yang cocok dengan spirit masyarakatnya, yaitu azas kekeluargaan. Bahkan disebutkan oleh Hadhikusuma (2000). Kekeluargaan adalah azas yang memang sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia dan telah berurat akar dalam jiwa bangsa Indonesia. Namun sampai saat ini dalam kenyataannya peran koperasi untuk berkontribusi dalam perekonomian Indonesia belum mencapai taraf signifikan. Banyaknya masalah yang menghambat perkembangan koperasi di Indonesia menjadi problematik yang secara umum masih dihadapi. 

Pencapaian misi mulia koperasi pada umumnya masih jauh dan idealism semula. Koperasi yang seharusnya mempunyai amanah luhur, yaitu membantu pemerintah untuk mewujudkan keadilan ekonomi dan sosial, belum dapat menjalani peranannya secara maksimal. Membangun koperasi menuju kepada peranan dan kedudukannya yang diharapkan merupakan hai yang sangat sulit, walau bukan merupakan hal yang tidak mungkin. 

OIeh karena itu, tulisan ini tetap pada satu titik keyakinan, bahwa seburuk apapun keadaan koperasi saat mi, kalau semua komponen bergerak bersama, tentunya ada titik terang yang diharapkan muncul. Juga diharapkan mampu menjadi pencerahan bagi kita semua, tentang bagaimana koperasi dikembalikan kepada cita-cita para pendiri bangsa mi, menjadikan kegiatan ekonomi menjadi milik semua rakyat. Dengan demikian, kesenjangan ekonomi yang merembet pada kesenjangan sosial dan penyakitpenyakit masyarakat Iainnya dapat dikurangi. 

Citra koperasi di masyarakat saat ini identik dengan badan usaha marginal, yang hanya bisa hidup bila mendapat bantuan dari pemerintah. Hal ini sebenarnya tidak sepenuhnya benar, karena banyak koperasi yang bisa menjalankan usahanya tanpa bantuan pemerintah. Tantangan koperasi ke depan sebagai badan usaha adalah harus mampu bersaing secara sehat sesuai etika dan norma bisnis yang berlaku . Pendapat mengenai keberadaan unit usaha koperasi dalam sistem ekonomi Indonesia, adalah: Pertama adalah yang mengutarakan perlunya mengkaji ulang 

Apakah koperasi masih perlu dipertahankan keberadaannya dalam kegiatan ekonomi. Secara implisit pendapat ini menghendaki agar kita tidak perlu mempertahankan koperasi sebagai unit usaha ekonomi. Pendapat ini mewakili pemikiran kanan baru (new-right) yang tidak begitu mempermasalahkan konsentrasi ekonomi di kalangan segelintir orang dalam masyarakat dan tidak menghendaki adanya pertanda pandangan populis di dalam masyarakat. Kedua, adalah pendapat yang memandang bahwa unit usaha koperasi dipandang perlu untuk dipertahankan sekadar untuk tidak dianggap menyeleweng dari UUD 1945.Pendapat inilah yang selama ini hidup dalam pemikiran bara birokratpemerintahan. Ketiga, adalah pendapat yang menganggap bahwa koperasi sebagai organisasi ekonomi rakyat yang harus dikembangkan menjadi unit usaha yang kukuh dalam rangka proses demokratisasi ekonomi. Pendapat ini mendasarkan pada semangat dan cita-cita kemerdekaan Indonesia yang ingin mengubah hubungan dialektik ekonomi, dari dialektik kolonial pada jaman penjajahan kepada dialektik hubungan ekonomi yang menjadikan rakyat sebagai kekuatan ekonomi. Tantangan bagi dunia usaha, terutama pengembangan Usaha Kecil Menengah , mencakup aspek yang luas, antara lain : peningkatan kualitas SDM dalam hal kemampuan manajemen, organisasi dan teknologi, kompetensi kewirausahaan, akses yang lebih luas terhadap permodalan, informasi pasar yang transparan, faktor input produksi lainnya, dan iklim usaha yang sehat yang mendukung inovasi, kewirausahaan dan praktek bisnis serta persaingan yang sehat.