Kamis
tanggal 14 sampai 17 Agustus yang lalu UKM KOPMA BS UPI mendelegasikan kadernya sebanyak dua orang yaitu
Fitriyani Rizky (Asisten PSDA season 1) dan Sita Nurhalimah (Asisten DIKLAT
season 1) untuk mengikuti acara Loka Karya Standarisasi Pendidikan KOPMA Seluruh
Indonesia dan Musyawarah Nasional Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa Indonesia
(FKKMI) dengan tema “Revitalisasi Gerakan Koperasi Mahasiswa melalui
Komunikasi, Pendidikan dan Pengkaderan” yang diadakan di STAIN Purwokerto dan
Baturaden, Banyumas. Acara tersebut dihadiri oleh delegasi-delegasi berasal
dari berbagai KOPMA yang tersebar di
Indonesia seperti : KOPMA UNILA (Universitas Lampung), KOPMA UNLAM (Universitas
Lambung Mangkurat, Banjarmasin), KOPMA UIN Jakarta, KOPMA UNTIRTA, KOPMA
UNISBA, KOPMA UGM, KOPMA Unnes, KOPMA UMM, dan masih banyak lagi.
Delegasi-delegasi
yang terdiri atas Ketua KOPMA dan Kabid PSDA atau Perwakilan dari masing-masing
KOPMA se-indonesia tersebut dikumpulkan untuk mengikuti serangkaian acara yang
diselenggarakan oleh FKKMI dengan bekerjasama dengan KOPMA STAIN Purwokerto,
KopKun dan KOPMA Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Acara ini terdiri atas
Seminar Nasional, Sharing mengenai keadaan KOPMA masing-masing, membahas
draft Desain Kaderisasi Koperasi untuk membuat standar pendidikan koperasi
mahasiswa se-Indonesia serta Musyarawah Nasional untuk membahas Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus FKKMI periode 2012-2014 menentukan ketua
FKKMI untuk periode 2014-2016. Selain itu, di akhir acara juga ada kegiatan
rekreasi ke Loka Wisata Baturaden.
Acara
Seminar Nasional menghadirkan pemateri bernama Toto Karyanto R, SE. yang juga
seorang social-preneur. Beliau mengajarkan kepada kami mengenai
wirausaha, kepedulian terhadap orang-orang sekitar dan kesadaran akan
pentingnya sukses bersama yang salah satunya dapat dilakukan dengan
berkoperasi. Acara selanjutnya yaitu Loka Karya (diskusi) dalam rangka menyusun
kurikulum pendidikan koperasi semua KOPMA agar pendidikan koperasi di setiap
KOPMA seragam karena sebagaimana kita ketahui bahwa selama ini masing-masing
KOPMA memiliki Pola Pengkaderan yang berbeda. Hasilnya yaitu pola pengkaderan
yang dimulai dari Orientasi (di KOPMA BS UPI dikenal sebagai Pendidikan Pra
Anggota/PEPRA), DIKSAR/DIKSARKOP, DIKMEN/DMK serta DIKJUT (Pendidikan Lanjut)
yang sebenarnya KOPMA BS UPI telah melaksanakan pola pengkaderan ini lebih
awal.
Saat
kegiatan Sharing berlangsung, kami mendengarkan dari beberapa orang delegasi
KOPMA lain bahwa mereka memiliki masalah terutama dalam bidang permodalan.
Mereka bercerita bahwa sistem keanggotaannya otomatis sehingga saat mahasiswa
baru registrasi juga membayar simpanan pokok dan simpanan wajib. Namun,
simpanan pokok dan simpanan wajib tersebut dipungut langsung oleh pihak
rektorat sehingga saat mereka memerlukan dana untuk keperluan KOPMA-nya mereka
harus mengajukan proposal terlebih dahulu dan menghadapi segala birokrasi yang
ada padahal seharusnya dikelola secara independen oleh mereka. Jadi, baik
secara langsung maupun tidak masalah ini menghambat kegiatan usaha serta
kegiatan organisasi mereka.
Di
luar kegiatan sharing, kami juga sempat berbincang-bincang dengan beberapa
delegasi dari KOPMA lain tentang bagaimana kondisi KOPMA disana, sebagian besar
diantaranya menjawab bahwa jarang ada pengurus demisioner yang masih mau
berkunjung ke KOPMA untuk membimbing pengurus atau sekedar bertanya mengenai
keadaan KOPMA. Lain halnya dengan KOPMA BS UPI yang alhamdulillah pengurus
demisionernya masih terlihat berkunjung ke KOPMA.
Acara
Musyawarah Nasional FKKMI digelar pada hari ketiga. Setelah sidang komisi dan
sidang pleno untuk mengesahkan produk yuridis dan membahas serta mengesahkan LPJ
Pengurus BPP, terpilihlah saudara Ngudi Prasetyo (Koordinator Wilayah D.I.Y) sebagai
Ketua FKKMI baru periode 2014-2016 untuk menggantikan saudara Ahmad Jaelani.
0 komentar:
Posting Komentar